Film Movements and Madnes

GERAKAN DAN KEGILAAN
            Film Movements and Madnes adalah karya dari seorang antropolog bernama Robert Lemelson, film ini menceritakan tentang gadis Bali yang bernama Gusti Ayu, Gusti Ayu mengalami sindrom Tourette. Sindrom ini adalah penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan tanpa bisa mengontrolnya. Penyakit ini diwariskan secara turun temurun dan seringkali dikaitkan dengan pengeluaran ucapan kata-kata kotor, kasar, atau menghina yang tak dapat ditahan (koprolalia), namun gejala ini hanya ada pada beberapa orang yang mengidap sindrom Tourette.
Sindrom Tourette bukan lagi merupakan kondisi yang langka, namun tidak selalu diidentifikasi secara tepat karena sebagian besar sindrom Tourette merupakan sindrom yang ringan dan tic yang dikeluarkan berkurang ketika anak beranjak dewasa. Antara 0,4% hingga 3,8% anak yang berusia antara 5 hingga 18 tahun mungkin mengidap sindrom Tourette. Sindrom Tourette yang ekstrem pada orang dewasa jarang ditemui, dan sindrom ini tidak memengaruhi kecerdasan atau harapan hidup. Sindrom ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, namun sebab pastinya masih belum diketahui. Saat ini masih belum ada penanganan yang efektif, namun beberapa obat dan terapi dapat digunakan.
            Peneliti antopolog Robert Lemelson melakukan penelitian mengenai hasil dari gangguan otak di Bali dan bertemu Gusti ayu melalui seorang psikiater lokal, Keluarganya memulai pengobatan dengan obat yang akan mengcontrol gerakannya. Pada awalnya pengobatan tampaknya bekerja, Gusti mulai mencari pekerjaan dan bersosialisasi dengan masyarakat di luar desa tetapi penyakit atau gerakan itu tidak hilang dan masih sering muncul. Karena hal itu mereka menjadi tidak percaya lagi dan berpaling pada pengobatan yang disarankan oleh para tetangga yaitu melalui pengobatan tradisional oleh Pandita Hindu Tetapi kondisinya memperburuk, dan dia akhirnya dipaksa untuk meninggalkan pekerjaan dan kembali ke hidupnya tertutup di ru

Comments

  1. Postingan yang bagus sekali.

    Penyakit Tic saat ini bisa SEMBUH total melalui 1-2x sesi durasi 3 jam terapi di https://klinikhipnoterapi.org/sindrom-tourette , setelah melalui penelitian dan terapi anak sendiri yang dilakukan oleh Master Hipnoterapis kami, Bpk Adhi Susilo CI, CH, CHt.

    Anak Bpk Adhi Susilo dulunya menderita Penyakit Tic cukup berat pada tahun 2001.. Dalam interval 6 detik, tangan, kaki, mulut, bahu bergerak (Motoric Tic) dan suara-suara teriakan sering terdengar (Vocal Tic).

    Sekarang (tahun 2019) anaknya tersebut sembuh 100%, Sindrom Tourette tidak pernah kambuh sampai sekarang. Anak tersebut sekarang menjadi seorang PILOT. Amazing bukan?

    Hubungi kami penyembuhannya, serta KONSULTASI GRATIS via HP, Telepon atau WhatsApp.

    Klinik Hipnoterapi dibuka sejak tahun 2008 yang lalu, banyak kesaksian kesembuhan Sindrom Tourette ini.

    Semoga informasi ini anda.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Teori Struktural Fungsional A.R. Radcliffe-Brown

Review The Ron Clark Story Film

Teori-Teori Sosiologi Pembangunan